Seperti yang banyak diceritakan, cerita Ramayana yang terpahat di candi Hindu tercantik mirip dengan cerita dalam tradisi lisan di India. Jalan cerita yang panjang dan menegangkan itu dirangkum dalam empat lakon atau babak, penculikan Sinta, misi Anoman ke Alengka, kematian Kumbakarna atau Rahwana, dan pertemuan kembali Rama-Sinta. Hanuman membakar negeri Alengka Pada bagian pertama:, telah diceritakan sampai Hanuman sebagai utusan Rama telah bertemu dengan Shinta di Taman Argasoka. Dan memastikan Shinta dalam keadaan selamat. Setelah selesai dengan urusannya menemui Shinta, Hanuman tidak segera pergi untuk melapor kepada Rama, namun sengaja membuat huru hara di kerajaan Alengka dengan merusak keasrian Taman. Dia pengin menjajagi sejauh mana kekuatan angkatan perang Alengka. Rahwana sangat marah mendengar huru-hara ini dan Hanuman-pun akhirnya tertangkap oleh Indrajid putera Rahwana. Rahwana bermaksud membunuh Hanuman, namun dicegah oleh Kumbakarna. Rahwana tampaknya tidak suka dengan tingkah Kumbakarna, sehingga diusirlah sang adik dari Kerajaan Alengka. 3gp tamil bangla movie download 2017. Hanuman tetap dijatuhi hukuman mati dengan cara dibakar hidup-hidup. Membakar hidup-hidup Hanuman ternyata bukan tindakan yang tepat, karena ternyata malahan menjadi malapetaka bagi Alengka. Sang kera putih bukannya mati terbakar, namun merajalela menggunakan api yang berkobar pada tubuhnya untuk membakar kerajaan Alengka. Bahkan dia berhasil melarikan diri dan melaporkan peta kekuatan angkatan perang Alengka kepada Rama Wijaya. Singkat cerita, terjadilah perang besar di Alengka. Rama dengan bala tentara pasukan para kera menyerbu Alengka. Sedangkan para raksasa bala tentara Alengka menahan serbuan para kera sakti dengan gagah berani pula. Pada pementasan Sendratari Ramayana, adegan peperangan ini diramu dengan koreografi sangat apik. Dimainkan oleh para penari profesional yang tahu benar bagaimana menampilkan olah tari yang enak ditonton. Gerak tubuh adalah bahasa universal. Mereka tampaknya berhasil mengeksploitasi keunggulan itu menjadi tontonan yang mudah dicerna oleh siapapun. Baik orang dewasa maupun anak-anak. Bahasa verbal tak lagi menjadi halangan untuk menikmati pertunjukan. Banyak wisatawan asing yang terkagum-kagum menyaksikan gerakan tari yang lincah dan padu. Bahkan juga memantik syaraf tawa saat adegan tari lucu para denawa dan bala tentara kera yang dimainkan para penari anak-anak. Tarian perang bala tentara Alengka yang sering memantik syaraf tawa Kumbakarna Gugur Di tengah medan perang yang dahsyat, tersebutlah kehebatan Kumbakarna yang turut berperang membela negara Alengka. Karakter sang adik Rahwana ini sangat menarik untuk disimak. Meskipun berwujud raksasa jelek, kasar dan posturnya tinggi besar, namun sesungguhnya Kumbakarna adalah pribadi yang jujur, bijaksana dan memiliki jiwa nasionalisme yang mengagumkan. Dia tahu benar bahwa tindakan Rahwana sang kakak tidak benar. Bahkan dia berusaha selalu mengingatkan, meskipun tidak pernah digubris Rahwana. Karena negeri Alengka tanah tumpah darah-nya diserang musuh, jiwa nasionalisme Kumbakarna terketuk. Dia berdiri di barisan terdepan untuk membela tanah tumpah darah sampai titik darah penghabisan. Kisah perang tanding antara Rama dengan Kumbakarna ini sungguh unik. Keduanya mati-matian mempertahankan keyakinan akan kebenaran masing masing, namun dibalik itu keduanya saling menaruh simpati dan rasa hormat pada sang lawan. Kumbakarna menyadari bahwa Rama benar karena berjuang menyelamatkan isterinya, dilain pihak Rama juga mengagumi keteguhan Kumbakarna yang membela tanah airnya mati-matian, bukan membela Rahwana sang angkara murka. Dikisahkan betapa Rama harus bertarung sangat keras untuk mengalahkan Kumbakarna.
0 Comments
Leave a Reply. |